Senin, 31 Oktober 2011

Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah :: Dhaerman

Ga bisa rekrut?
Sistem online dbc-network membantu kamu memfollow-up prospek yang masuk ke web replika kamu. Yang perlu dilakukan adalah mempromosikan web kamu sehingga orang tertarik untuk bergabung. Dbc-network juga punya program-program pelatihan untuk pengembangan diri member-membernya.


Read more: http://dhaerman.webnode.com/news/berangkat-kerja-atau-belajar-dengan-berharap-karena-allah/
Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah :: Dhaerman

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sebuah Renungan istri terhadap suami

Sebuah cerita lama penuh makna,,,,,


Sore itu,,


menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar.. seorang akhwat datang, tersenyum dan duduk disampingku, mengucapkan salam, sambil berkenalan dan sampai pula pada pertanyaan itu.

“anty sudah menikah?”. “Belum mbak”, jawabku. Kemudian akhwat itu bertanya lagi “kenapa?” hanya bisa ku jawab dengan senyuman.. ingin ku jawab karena masih kuliah, tapi rasanya itu bukan alasan.

“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya. “nunggu suami” jawabnya. Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir.

Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya

“Mbak kerja di mana?”, entahlah keyakinan apa yang meyakiniku bahwa mbak ini seorang pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” , jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.
“Kenapa?” tanyaku lagi.

Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah cara satu cara yang bisa membuat saya lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.

Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.
Ukhty, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah akan didatangi oleh ikhwan yang sangat mencintai akhirat.

“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari, es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya.

Waktu itu jam 7 malam, suami baru menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Saya capek sekali ukhty. Saat itu juga suami masuk angin dan kepalanya pusing. Dan parahnya saya juga lagi pusing . Suami minta diambilkan air minum, tapi saya malah berkata, “abi, umi pusing nih, ambil sendiri lah”.


Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya. Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci. Astagfirullah,

kenapa abi mengerjakan semua ini? Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga. Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya.

Saya teringat atas perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air minum saja, saya membantahnya. Air mata ini menetes, betapa selama ini saya terlalu sibuk di luar rumah, tidak memperhatikan hak suami saya.”

Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.

“Anty tau berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700rb/bulan. 10x lipat dari gaji saya. Dan malam itu saya benar-benar merasa durhaka pada suami saya. Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya, dan setiap kali memberikan hasil jualannya ,

ia selalu berkata “umi,,ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan umi ridho”, begitu katanya. Kenapa baru sekarang saya merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong pada nafkah yang diberikan suami saya”, lanjutnya


“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu begitu susah menjaga harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya, dan gampang menyepelekan suami.” Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.

“Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara-saudara saya tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja . Malah mereka membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan orang lain.”


Aku masih terdiam, bisu, mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.


“Kak, kita itu harus memikirkan masa depan. Kita kerja juga untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini besar. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja.

Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah. Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak,

Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.


“anty tau, saya hanya bisa nangis saat itu. Saya menangis bukan Karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya dipandang rendah olehnya. Bagaimana mungkin dia maremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu,

Allah memandangnya mulia. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membanguni saya untuk sujud dimalam hari. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan.

Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan. Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya.

Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya. Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya. Semoga saya tak lagi membantah perintah suami.

Semoga saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya bangga ukhti dengan pekerjaan suami saya, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan itu. Kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu.


Tapi lihatlah suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya. Semoga jika anty mendapatkan suami seperti saya, anty tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anty pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah,


semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkannku. Kulihat dari kejauhan seorang ikhwan dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya.


Sambil mengucapkan salam, meninggalkannku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.
Ya Allah….




Semoga ini menjadi pelajaran yang baik dalam hidup kita.


Subhanallah..





Semoga cerita sederhana ini dapat bermanfaat

https://www.facebook.com/islamcahayapenyegarduniacurhatanhati

Kamis, 27 Oktober 2011

Facebook Ingin Mencari Uang dengan Menjual Data Anda! | resep.web.id

Facebook Ingin Mencari Uang dengan Menjual Data Anda! | resep.web.id

AKHIRNYA GAK BOTAK LAGI

Saya mengalami kebotakan yang dimulai dari jidat depan mundur ke belakang.Seperti terlihat di foto sebelumnya jidat mulai kelihatan melebar dan rambut" menjadi rontok tak terkendali.Rambut" di bagian depan sama sekali tidak mau memanjang dan mudah sekali rontok walupun masih baru tumbuh dan langsung rontok.

Ini foto saya sebelum melakukan terapi trichotherapy :

Saya mendapat informasi dari internet tentang www.cegahbotak.com dan saya tertarik untuk mencoba.Setelah melakukan konsultasi secara online saya diberikan rekomendasi untuk terapi selama 9 bulan.Terapinya harus dilakukan sendiri di rumah 2x sehari.Di bulan ke 3 sudah terlihat efeknya yaitu rambut" di jidat mulai menebal dan bisa memanjang lagi walaupun belum seluruhnya.Hasilnya cukup membuat saya yakin bahwa pengobatan ini nantinya akan berhasil apabila dilanjutkan terus.Waktu berjalan terus dan perkembangan yang terjadi semakin bagus saja.Dulunya saya suka dikasih tonik rambut dan ramuan cem"an oleh salon saya dan tidak membawa hasil apapun.Sebelum melakukan terapi trichotherapy ini saya sudah sekitar 5 tahun mencoba macam" tonik rambut namun tak membawa hasil.Saya bilang sama mbak Oki kalau ini bisa berhasil saya akan promosikan ini ke seluruh saudara saya karena kami sekeluarga memang ada keturunan botak.Dan saya sudah berhasil dengan baik sekali maka dari itu saya membuat testimoni ini sebagai ungkapan rasa syukur saya kepada Allah SWT yang telah memberikan jawaban atas kebotakan yang saya alami dan juga kepada pak dokter di www.cegahbotak.com yang telah melayani saya dengan baik.
Sekali lagi saya menyampaikan banyak terima kasih atas nasehat dan rekomendasi yang mujarab ini.

Wassalam,


Butik Elektronik: WELCOM TO BUTIK ELEKTRONIK

Butik Elektronik: WELCOM TO BUTIK ELEKTRONIK: Selayang Pandang Toko Elektronik dan Handphone ini berdiri pada tahun 2008. Diprakarsai oleh Tuan Muda Chong yang p...

Kamis, 20 Oktober 2011

2PM & SNSD - Caribbean Bay CF MV (Ver.2)

Siapa Bilang Bisnis Oriflame Adalah Bisnis Kaum Wanita?

Banyak orang, terutama kaum pria, yang mundur setelah mengetahui ini adalah bisnis Oriflame,katanya, ah itu bisnis kosmetik, bisnisnya para wanita.
Benarkah begitu?
Apakah semua penjual mobil memiliki mobil? Apakah semua makelar rumah memiliki rumah sendiri?
Bukankah sebaiknya anda mencari bisnis yang memiliki pasar yang luas ?
Sebenarnya di Oriflame buanyak sekali produk-produk untuk kaum pria bahkan untuk anak-anak. Plus lagi, jika anda mau menjalankan bisnis ini seperti saya, dimana saya sama sekali tidak pernah berjualan, jadi tidak perlu pusing donk.. hehe
Yup, saya ga pernah jualan, saya hanya mengalihkan belanja bulanan saya ke produk Oriflame. Kalau tadinya saya beli shampo, sabun, deodorant dll di supermarket, sekarang saya belinya di Oriflame.
Kaum pria juga bisa sukses di bisnis ini!!
kris-hartantoJujur saya dari sejak dulu paling ngga suka yang namanya M.LM, gak tau kenapa, bisa dibilang saya anti banget sama M.LM, terutama yang ngejual produk fisik. Dari dulu tuh kalo denger M.LM atau orang-orang dari M.LM bawaannya pengen menjauh aja….udah keburu takut ditawari….hahaha…soalnya dulu itu saya pikir orang yang kerja di M.LM itu kurang lebih kayak sales gitu……apalagi yang produknya fisik, kudu harus jualan door to door, harus tebel muka nawarin sana sini, ngajak join sana sini…
Namun setelah saya kuliah, saya jadi tahu bahwa sebenarnya sistem MLM itu ada di sistem bisnis dan itu sebenarnya sah-sah aja dan banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan sistem bisnis ini. Namun memang disadari atau ngga, banyak sekali sistem bisnis ini masih disalahgunakan oleh segelintir orang/perusahaan tentunya. Dari sini sedikit banyak pandangan saya cukup berubah ttg M.LM. Hanya saja saat itu saya masih sulit menerima bisnis M.LM untuk saya jalani…
Sekitar tahun 2004 akhir, tepatnya bulan desember saya ketemu satu perusahaan online di amerika yang produknya virtual seperti layanan konsultasi kesehatan dan keuangan. produknya ini sangat laris di amerika. sistem perusahaan ini juga menggunakan sistem M.LM. Dari sini juga saya akhirnya kenal Anne Ahira, salah satu guru terbaik Internet Marketing saya hingga sekarang.
Dan dari sini juga saya tau Dini Shanti sang owner dBC Network. Walau dulu saya ngga sampe mengenal Dini dan ngobrol di online, tapi saya tau perkembangan dini melalui teman2 di milis bisnis ini.
Saya baru kenal Dini Shanti secara personal, kontak dengan Dini benar-benar sejak sama-sama belajar di asian brain milik Anne Ahira. Dari sini saya tahu kapasitas Dini Shanti sebagai seorang Internet Marketer.  Saya juga tahu dini menjalankan oriflame melalui d’BC Network yang dibuatnya.
Saya sebenarnya juga banyak belajar dari Dini Shanti melalui banyak web, blog dan komunitas online yang dimilikinya, bagaimana Dini membangun sebuah komunitas yang begitu besarnya dan bagaimana cara Dini berkomunikasi dengan komunitasnya, bagaimana dia membuat semuanya menjadi otomatis…..pokoknya saya juga banyak sekali belajar dari Dini Shanti walaupun ngga secara langsung one by one, tapi saya belajar dengan menjadi pembaca blog nya, web nya, newsletternya. Dini sampe sekarang merupakan salah satu role model juga guru terbaik saya di Internet Marketing.
btw, boleh percaya boleh ngga….komunitas yang dibentuk Dini Shanti ini merupakan salah satu komunitas online terbesar di Indonesia lho….:) so, banggalah saya menjadi bagian dari komunitas ini.
Sampe pada sekitar bulan Februari 2009, saya iseng-iseng browsing dan mengunjungi web-web komunitas Dini….
Suatu hari saya iseng-iseng kontak Dini melalui ym dan tanya2 tentang d’BC Networknya, padahal awalnya cuman pengen bilang “Gilee….keren banget tuh web d’BC Network nya…..hahaha. Jadinya Dini jelasin perkembangannya dan memang sih saya sempat juga liat foto-foto Dini yang naik panggung bawa papan angka jutaan rupiah itu, liat foto Nadia juga…..
Dari ngobrol-ngobrol akhirnya aku pengen join, wah secara yaa….Dini Shanti…siapa coba yang ngga tau kapasitasnya di online….:D
Sekitar 7 bulan pertama jujur saya sedikit vakum alias ngga aktif…emang sih dari awal saya sempat bilang ke Dini kalo saya ngga bisa offline, karena memang saya maunya dari awal jalanin online dengan cara dan pengalaman saya selama ini di IM. Saya cuman minta ada team support online yang bisa bantuin saya. Ternyata di dbc emang ada support onlinenya juga, komplit dah. Kebetulan bulan-bulan awal itu saya sibuk banget dengan bisnis online yang lain dan ada bisnis offline juga yang sedang dikerjakan. Tapi akhirnya bisa juga bagi waktunya.
Baru sekitar bulan Oktober 2009 saya mulai aktif di d’BC Network. Itu juga karena salah satu downline saya terlihat mulai berkembang. Dan hasilnya ya Amin….bulan Februari 2010 saya mencapai posisi Senior Manager 21% dengan bonus 4 jutaan.
Sejak awal saya yakin untuk join di dbc-network karena sistem online yang di buat Dini memang OK punya, super lengkap, canggih dan support sistem nya pokoknya hebat deh….saya ngga ragu dan sekarang pun saya yakin kalo dbc-network ke depannya bisa jadi jaringan terbesar di Oriflame:) optimis banget!
Dini memang keliatan membangun dbc-network ini sudah dengan pemikiran yang sangat matang. Oriflame yang perusahaan M.LM nya sendiri memang sudah support online dengan web yang bisa di akses online oleh member-member nya dan Dini membuat support sistem untuk jaringannya bersama Nadia. pokoknya OK deh menurut saya.
~ Kris Hartanto

Daftar Sekarang Klik Di Sini!!

Minggu, 16 Oktober 2011

os-cyber: Windows XP Pro SP3 Integrated August 2011 SATA

os-cyber: Windows XP Pro SP3 Integrated August 2011 SATA: SIZE : 608.75 MB Microsoft Windows XP Professional SP3 Integrated August 2011 + SATA Drivers (32-bit) This is the original Microsoft Window...

os-cyber: Windows MARENDA XP V4 2011

os-cyber: Windows MARENDA XP V4 2011: Size: 630 Mb ISO format disc burned on a CD is very normal. Version of pre-activated. Integrated Windows Media Player 11 Internet Explorer 8...

os-cyber: Windows El Maestro 2012

os-cyber: Windows El Maestro 2012: Size : 616 Mb ISO format disc burned on a CD is very normal . Internet Explorer 8 Windows Media Player 11 DirectX 10 June TaskTips ...

os-cyber: Windows El Nour Xp 2011

os-cyber: Windows El Nour Xp 2011: Size : 475 Mb Of course, all thanks to the designer version of the Mohammad Raafat effort to save his Alhan version and the rig...

Sabtu, 15 Oktober 2011

sebuah pertanyaan

Pernahh berfikir tidakk??
Jika orang yg kamu ciintai tag biisa diimiliki,,
n orang yg kamu miliki tag kau sayangi...

Apakah ciinta it hanyalah sebuah fakta belaka??

Mungkinkah itu hax akan menjadii beban m0ral kita jika dipaksakan...

Ciinta bukan hax frustasi,,tapii realita...
Cinta juga bukan puisi,,melainkan kata hati...

Mungkin in s0lusix,,
jika ciinta adalah harapan,
maka hatii adalah jawaban..
Logikax,,Tuhan menciptakan insan dengan 2 mata,,2 telinga,,2 tangan,,2 kaki,,2 paru.paru,,bahkan dgn 2 ginjal...
Tapi mengapa Tuhan hax memberi kita 1 hati???
It krena hatii yg 1 lagi berada d insan lain yg sedang menantimu...
:D

princess in me :'): buat Dedy (lagi) ...

princess in me :'): buat Dedy (lagi) ...: jujur aku i ngerasa jijik sama diriku sendiri , aku ngerasa murahan banget di depanmu , aku terlalu ngemis-ngemis sama kamu . tapi jujur , i...
yuk klik disini,,,,,,
Kalo sama mba Dini... kagum sama kepintarannya yang ga pelit dibagikan untuk d'BC Network!
Kerja bareng Mb Nad selalu terpengaruh sama sentruman aura positifnya plus suka sama wajah berbinar-binarnya kalo lagi ngajarin d'BC Network!

drg.Astriani Karnaningrum - Jogja

Director
Penghasilan Rp 7jt/bulan


Mba Din is a think-tank-er, nggak pelit ilmu Onlinenya... semua dibongkar buat d'BC Network dan yang jelas seorang pekerja keras!
jeng Nad itu di mata gue down-to-earth, selalu semangat, ga pernah ngeluh!


Nizma Armila - Cirebon

Director
Penghasilan Rp 6 jt/bulan

Selasa, 11 Oktober 2011

Jadilah pusat perhatian saat kumpul bersama teman-teman kamu. Aksesoris yang lembut, memikat dengan warna coral mempesona sebagai aksesoris sempurna untuk disesuaikan dengan pakaian kamu.
Kode:22976
Rp.268.500

yuk klik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,